Pages

Kamis, 29 Januari 2015

Pendidikan Agama Islam

Berkompetisi dalam Kebaikan


A.    Surah Al-Baqarah Ayat 148
1.      Bacaan
Berikut ini adalah Surah Al-Baqarah ayat 148. Bacalah ayat surah tersebut dengan fasih dan tartil.Langkah pertama,ayat dibaca secara individu,kemudian secara bersama-sama.

         تَكُونُوا مَا أَيْنَ الْخَيْرَاتِ فَاسْتَبِقُوا مُوَلِّيهَا هُوَ وِجْهَةٌ وَ لِكُلٍّ                                              
يْرُ قَدِشَيْءٍ عَلَى كُلِّ للَّهَ إِنَّ جَمِيعًا اللَّهُ بِكُمُ يَأْتِ   
                                                (۱٤٨:البقرۃ)

2.      Penerapan hukum tajwid pada surah Al-Baqarah ayat 148
a.      Idgam Bigunnah
Merupakan bacaan disertai dengung sepanjang 2sampai 3 harakat yang terjadi apabila huruf nun sukun(نْ) atau tanwin (ًٌٍ)bertemu dengan salah satu huruf:
           م , ن , و , ي
Contoh bacaan idgam bigunnah pada surah:
 وِجْهَةٌ وَ لِكُلٍّ  
b.      Izhar Halqi
Merupakan bacaan yang harus dibaca jelas atau nyata, terjadi apabila huruf  nun sukun (نْ)atau tanwin(ًٌٍ) bertemu dengan salah satu huruf:
ا , ح , خ , ع , غ , ه                                                                        
Contoh bacaan izhar halqi pada surah:
هُوَ وِجْهَةٌ


c.      Alif Lam Qamariyah
Merupakan alif lam(ال)yang bertemu dengan salah satu dari huruf-huruf qamariyah berikut:
ا,ب,ج,ح,خ,ع,غ,ف,ق,ك,م,و,ه,ء,ي
Huruf alif lam dibaca dengan jelas secara terpisah, ditandai dengan sukun pada huruf lam dan tidak ada tasydid pada huruf qamariyah.
Contoh alif lam qamariyah pada surah:
الْخَيْرَتِ
d.      Mad Tabi’i
Merupakan bacaan panjang dua harakat yang terjadi apabila:
·          Huruf berharakat fathah bertemu dengan huruf alif sukun, atau terdapat huruf berharakat fathah tegak.
·          Huruf berharakat kasrah bertemu dengan huruf ya sukun,atau terdapat huruf berharakat kasrah tegak.
·          Huruf berharakat dammah bertemu dengan wau sukun,atau terdapat huruf berharakat dammah terbalik.
Contoh bacaan mad tabi’i pada surah:
يْرُ قَدِ,تَكُونُوا, مَا,مُوَلِّيهَا
e.      Lafal Allah Tafkhim(Tebal)
Huruf lam(ل)pada lafal Allah (الّله) dibaca tebal apbila didahului oleh huruf berharakat fathah atau dammah.
Contoh lafal Allah tafkhim pada surah:
للَّهَ إِنَّ ,اللَّهُ بِكُمُ
f.      Ikhfa
Merupakan bacaan yang disamarkan (antara izhar dan idgam), terjadi ketika huruf nun sukun (نْ) atau tanwin (ًٌٍ) bertemu dangan salah satu dari 15 huruf hijaiyyah berikut:
ت,ث,ج,د,ذ,ز,س,ش,ص,ض,ط,ظ,ف,ق,ك

Contoh bacaan ikhfa pada surah:
يْرُ قَدِشَيْءٍ


3.      Arti tiap kata Surah Al-Baqarah ayat 148
Dan setiap umat                                                                     وَ لِكُلٍّ
Mempunyai kiblat                                   وِجْهَةٌ
Yang menghadap kepadanya                         مُوَلِّيهَا هُوَ
Maka berlomba-lomba dalam kebaikan                الْخَيْرَاتِ فَاسْتَبِقُوا
Dimana saja kamu berada                            تَكُونُوا مَا أَيْنَ
Pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya     جَمِيعًا اللَّهُ بِكُمُ يَأْتِ
Sungguh Allah                                       للَّهَ إِنَّ
Maha kuasa atas segala sesuatu                   يْرُ قَدِشَيْءٍ عَلَى كُلِّ
4.      Arti Surah Al-Baqarah ayat 148
“Dan setiap umat mempunyai kiblat yang menghadap kepadanya.Maka berlomba-lomba dalam kebaikan. Dimana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.” (Q.S. Al-Baqarah,2:148)
5.      Kandungan Surah Al-Baqarah ayat 148
Setiap umat mempunyai kiblat yang menjadi arah bagi mereka untuk beribadah.Dalam hal ini, kiblat umat islam adalah Kakbah, kiblat Bani Israil dan orang-orang Nasrani adalah Baitul Maqdis. Kiblat inilah yang menjadi pemersatu antar umat masing-masing.
Ayat diatas menganjurkan umat manusia untuk saling berlomba dalam kebaikan. Pada Hari Kiamat nanti, kebaikan tersebut akan dibalas dan diperlihatkan kepada mereka, agar diketahui siapa diantara mereka yang melakukan kebaikan sesuai dengan perintah Allah swt, dan siapa pula yang melakukan kebaikan semuanya. Orang yang berbuat buruk tidak dapat menghidar dari siksa yang akan menimpanya. Setiap orang akan mendapatkan balasa sesuai dengan amalam masing-masing.









B.       Surah Fatir Ayat 32
1.             Bacaan
Berikut ini adalah Surah Al-Fatir ayat 32. Bacalah ayat surah tersebutdengan fasih dan tartil. Langkah pertama,ayta dibaca secara individual, kemudian secara bersama-sama.
وَمِنْهُمْ لِنَفْسِهِ ظَالِمٌ فَمِنْهُمْ عِبَادِنَا مِنْ اصْطَفَيْنَا الَّذِينَ الْكِتَابَ أَوْرَثْنَا ثُمَّ
  الْكَبِيرُ الْفَضْلُ هُوَ ذَلِكَ اللَّهِ بِإِذْنِ بِالْخَيْرَاتِ سَابِقٌ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ 
(فاطر:٣٢)
2.             Penerapan hukum tajwid pada Surah Fatir ayat 32
a.      Gunnah
Merupakan bacaan dengung yang disebabkan oleh huruf nun tasydid(نّ) atau mim tasydid(مّ) dalam satu kata.
        Contoh bacaan gunnah pada surah:
        ثُمَّ
b.      Alif Lam Qamariyah
Contoh bacaan alif lam qamariyah pada surah:
بِالْخَيْرَاتِ ,الْكِتَابَ
c.      Mad tabi’i
Contoh bacaan mad tabi’i pada surah:
ظَالِمٌ ,عِبَادِنَا
d.      Izhar Halqi
Contoh bacaan izhar halqi pada surah:
فَمِنْهُمْ ,عِبَادِنَا مِنْ
e.      Idgam Bilagunnah
Merupakan bacaan tanpa dengung yang terjadi apabila huruf nun sukun (نْ) atau tanwin (ًٌٍ) bertemu dengan salah satu dari huruf:
        Contoh bacaan idgam bilagunnah pada surah:
        لِنَفْسِهِ ظَالِمٌ
f.      Iqlab
Merupakan bacaan mim(م) dengung selama 2 sampai 3 harakat yang terjadi apabila huruf nun sukun (نْ) atau tanwin(ًٌٍ)  bertemu dengan huruf ba(ب).
Contoh bacaan iqlab pada surah:
بِالْخَيْرَاتِ سَابِقٌ
g.      Lafal Allah Tarqiq(tipis)
Huruf lam pada lafal Allah(الّله) dibaca tipis apabila didahului oleh huruf berharakat kasrah(ِ).
Contoh lafal Allah Tarqiq pada surah:
اللَّهِ بِإِذْنِ
3.             Arti tiap kata Surah Fatir ayat 32


Kemudian                                                                                   ثُمَّ     
Kiblat itu kami wariskan                                         الْكِتَابَ أَوْرَثْنَا    
Kepada orang-orang yang kami pilih                       اصْطَفَيْنَا الَّذِينَ
Di antara hamba-hamba kami                     عِبَادِنَا مِنْ
Lalu diantara mereka                                                                       فَمِنْهُمْ
Ada yang menzalimi diri sendiri                        لِنَفْسِهِ ظَالِمٌ
Dan ada yang                                                                                 وَمِنْهُمْ
Pertengahan                                                                     مُقْتَصِدٌ 
Dan apa (pula) yang                                   وَمِنْهُمْ
Lebih dahulu berbuat kebaikan                    بِالْخَيْرَاتِ سَابِقٌ
Dengan izin Allah swt                                                                اللَّهِ بِإِذْنِ
Yang demikian itu                                                                   ذَلِكَ
Adalah karunia yang besar                       الْكَبِيرُ الْفَضْلُ هُوَ



4.   Arti surah fatir ayat 32
“Kemudian kitab itu kami wariskan kepada orang-orang yang kami pilih di antara hamba-hamba kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin allah swt. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.” (QS.Fatir, 35: 32)
5.  Kandungan surah fatir ayat 32
     Manusia adalah makhluk pilihan allah swt. Oleh karena itu, manusia di beri pedoman hidup berupa kitab suci ya itu Al-Qur’an. Sikap manusia berbeda-beda dalam kebenaran merespons kebenaran ajaran yang terkandung dalam kitab suci tersebut, dan bias di bagi menjadi tiga golongan sebagai berikut.
Pertama, golongan manusia yang secara teran-terangan atau sembunyi-sembunyi menolak ajaran allah swt. Golongan ini berasal dari kaum muslim maupun bukan muslim. Golongan ini di sebut dengan istilah zalim linfsihi, yaitu orang yg menganiaya diri sendiri.
Kedua, golongn manusia yg terkadang taat dan terkadang tidak, pertengahan (muqtasid). Golongan ini berasal dari kaum muslim. Dalam salah satu tafsir dijelaskan bahwa golongan ini termasuk golongan orang munafik.
Ketiga, Golongan Muslim yg merespon sesegera mungkin terhadap segala perintah Allah swt. Motto mereka yaitu “kami dengar dan kami taati”. Golongan ini disebut dengan istilah sabiqun bil khairat.
Terkadang kita melihat orang” yg bersikap tak acuh saat orang lain melakukan kebaikan. Mereka sama sekali tidak tertarik untuk melakukan kebaikan yg sama. Sikap seperti ini sebaiknya tidak diikuti karena termasuk bentuk penganiayaan terhadap diri sendiri. Setiap orang harus bersemangat untu berlomba dalam kebaikan, seperti mendapat nilai terbaik diantara mereka yg baik.
C.  Manfaat berkompetisi dalam kebaikan
    Berkompetisi dalam dalam kebaikan akan memberikan manfaat bagi orang yg melaksanakanya. Beberapa manfaat tersebut adalah sebagai berikut.
1.   Menumbuhkan sikap senang berbuat baik untuk memperoleh yg terbaik.
2.  Melahirkan sikap jujur. Orang yg berkompetisi dalam kebaikan tidak ingin perbuatan baiknya tercoreng karena sikap curang.
3.  Melahirkan ukhuwah islamiah, karena menganggap teman sebagai competitor yg sehat.
4.  Mendorong orang lain untuk berbuat lebih baik.
5.  Menghilangkan sikap hasud atau iri hati.



IKHTISAR
·        Surah Al-baqarah ayat 148 menanjurkan manusia untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan.
·        Surah fatir ayat 32 menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk pilihan Allah swt. Oleh karena itu, manusia diberi pegangan hidup berupa kitab suci, yaitu Al-Qur’an.
·        Manusia diperintahkan berlomba-lomba dalam kebaikan karena pada hari kiamat nanti kebaikan itu akan menjadi penyelamat manusia. Ketika itu, akan tampak siapa yg melakukan kebaikan karena perintah Allah swt, dan siapa yg tidak melaksanakan.
·        Setiap orang akan memperoleh ganjaran sesuai dengan amalan-amalan yg mereka lakukan didunia.
·        Dalam merespon kebenaran ajaran Al-Qur’an, manusia terbagi menjadi ttiga golongan ; pertama, golongan yg menolak ajaran Allah swt., baik secara terang terangan maupun sembunyi-sembunyi ; kedua, golongan yg terkadang taat kepada ajaran kepada Allah swt. Namun terkadang tidak ; dan ketiga, golongan yg taat kepada ajaran Allah swt. Yaitu, golongan muslim.
·        Manfaat berkompetisi dalam kebaikan antara lain : Menumbuhkan sikap senang berbuat baik, melahirkan sikap jujur, melahirkan ukhuwah islamiah, mendorong orang lain berbuat baik, menghilangkan sikap iri hati dan hasud kepada sesama.


GLOSARIUM
Kiblat                   :  arah ke ka’bah di makkah (pada waktu shalat)
Pahala         : ganjaran Allah swt. Atas pebuatan baik manusia ; buah dari     
                             perbuatan baik
Kompetisi       : persaingan ; diantara para siswa harus diciptakan suasana  
                             persaingan yg sehat dalam belajar.

UJI KOMPETENSI BAB 1
I.        Pilihlah salah satu jawaban ( a ), ( b ), ( c ), ( d ), atau ( e ) yg tepat
1.    Contoh bacaan Izhar halqi pada surah Al-baqarah ayat 148 adalah . . . .
2.   Ketika tanwin kasrah pada hamzah () bertemu dengan huruf qaf (). Kalimat ­­_____ harus dibaca….
a.   Izhar halqi
b.   Idzgom bigunnah
c.   Iklab
d.   Ikhfa
e.   Idzgom billagunnah
3.   Kiblat kaum nasrani yaitu menghadap. . . .
a.   Ka’bah                   d. madinah
b.   Baitul maqdis         e. palestina
c.   Makkah
4.   Isi pokok surat Al-Baqarah ayat 148 adalah tentang . . . .
a.   Berbaik sangka
b.   Bermusyawarah dalam kebaikan
c.   Berkompetisi dalam kebaikan
d.   Berbudi pekerti luhur
e.   Kerja sama
5.   Berdasarkan surah fatir ayat 32, orang yg merespon ajakan kebenaran isi kitab suci Al-Qur’an terbagi menjadi . . . .
a.   Dua golongan
b.   Tiga golongan
c.   Empat golongan
d.   Lima golongan
e.   Enam golongan
6.   Golongan yg mengingkari kebenaran ajaran Al-Qur’an disebut….
a.   Muqtasid
b.   Mustahiq
c.   Zalim linafsihi
d.   Sabiqun bil khairat
e.   Fastabiqull khairat

7.   Kata_________ pada Al-Qur’an surah fatir ayat 32 berarti kami . . .
a.   Wariskan
b.   Sampaikan
c.   Biarkan
d.   Berikan
e.   Serah terimakan
8.   Sikap yg keliru dalam fastabiqul khairat adalah . . . .
a.   Mendalami teman yg berpeilaku baik
b.   Giat belajar ingin mendapatkan nilai bagus seperti yg lain
c.   Hadir dikelas lebih awal daripada teman yg lain
d.   Ikut shalat berjamaah di masjid
e.   Berupaya mengerjakan PR dengan cara menyontek
9.   Setiap amalan manusia akan dibelas oleh Allah swt. Meskipun sangat kecil. Hal itu menunjukan bahwa allah swt. Bersifat…
a.   Mahakuasa
b.   Mahasempurna
c.   Maha penyayang
d.   Mahaadil
e.   Maha pemurah
10.                 Berikut yang tidak termasuk manfaat berkompetisi dalam kebaikan…
a.   Menumbuhkan sikap senang berbuat baik untuk memperoleh yang terbaik
b.   Menghilangkan sikap hasad dan iri hati kepada sesame
c.   Melahirkan ukuwah islamiah, karena menganggap teman sebagai competitor yang sehat
d.   Mendorong orang untuk menghalalkan berbagai cara untuk mencapai hasil terbaik
e.   Mendorong orang lain untuk berbuat yang lebih baik



II.     Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat.
1.    Tulislah ayat al quran yg menyatakan bahwa setiap amalan baik ataupun buruk akan dibalas oleh Allah swt.?
2.   Sebutkan tiga golongan yg disebutkan dalam surat fatir ayat 32?
3.   Apa yang harus anda lakukan jika teman anda mendapatkan nilai yg lebih bagus daripada anda?
4.   Apakah pengertian bacaan iklab?
5.    Sebutkan dua hokum bacaan izhar halqi surat fatir ayat32?
6.   Jelaskan apa yg dimaksud dengan kalimat ______ ?
7.   Buatlah contoh kompetisi dalam bidang ilmu pengetahuan ?
8.   Buatlah satu contoh perilaku golongan muktasid?
9.   Rumuskan tiga langkah lanjut bagi golongan sabiqun bil khairat?
10.                Diantara tiga golongan dalam surat fatir ayat 32, anda termasuk golongan yg mana? Sebutkan salah satu contoh buktinya

III.   Isilah skema berikut dengan jawaban y sesuai.
1.________________________________
2.________________________________
3. ________________________________
4. ________________________________
5. ________________________________




    

0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 Balige Yunita Frisha. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger