Pages

Kamis, 09 April 2015

Budidaya Ikan Gurame Dengan Kolam Terpal



Budidaya Ikan Gurame Dengan Kolam Terpal
Untuk anda yang tidak mempunyai tempat yang cukup, Anda dapat membudidayakan ikan gurame dengan memakai kolam dari terpal. Ikan gurame pada intinya memerlukan air yang cukup. Pembuatan kolam dari terpal bisa menjadi alternatif bagi anda, jika kondisi lahan sempit.
Dalam pembuatan kolam sebaiknya juga memperhitungkan jumlah ikan yang akan dibudidayakan, jangan sampai jumlah ikan tidak sesuai dengan kapasitas kolam karena dapat membuat ikan menjadi stres. Untuk ukuran kolam 1 x 1 meter dengan kedalaman 90 cm kurang lebih dapat berisi 10 ekor gurame dengan berat 2. 5 ons.
Bila ikan gurame telah semaikn besar maka jumlahnya mesti di kurangi. Jika tidak maka dibutuh penambahkan filter air yang ideal, langkahnya yaitu dengan mengalirkan air kolam terpal dengan pompa ke satu system penyaringan, sesudah melewati penyaringan air masuk kembali ke kolam.
Pembuatan Kolam Terpal Ikan Gurame
Pembuatan kolam terpal untuk ikan gurame bisa di buat dengan dua jenis type :
1. Menggali tanah dengan kedalaman spesifik umumnya seputar 90 cm, lalu Terpal dipasang pada tanah galian itu.
2. Menempatkan terpal pada permukaan tanah (tak menggali tanah), dengan pertolongan rangka dari besi atau mungkin kayu, terpal dirangkai mirip bak.
Type pertama beban terpal tidak terlampau berat pada saat di beri air, sedangkan untuk type kedua mempermudah kita melakukan pergantian serta pembersihan kolam. Dengan selang kita dapat menyedot kotoran-kotoran kolam terpal dengan gampang. Pada budidaya ikan gurame sebaiknya kolam terpal yang sudah menumpuk kotoran ikan guramenya untuk segera dibersihkan atau dikeluarkan, supaya kesehatan serta kebersihan air terus terbangun.
Sesudah kolam terpal selesai di buat tahap selanjutnya yaitu isi kolam dengan ikan gurame, walau demikian sebelum  ikan gurame dimasukkan harus di pastikan terlebih dulu kolam dalam keadaan bersih dari penyakit serta beberapa zat berbahaya. Terpal memiliki kandungan unsur kimia dalam pewarnaannya, maka sebelum saat dipasang butuh dicuci serta dibikin bersih. Untuk membunuh patogen kolam yang sudah terisi air ditaburi garam 2 ons/m3. Yakinlah bahwa ikan gurame yang bakal dibudidayakan tak memiliki kandungan bibit penyakit. Bila ada ikan gurame yang terserang penyakit butuh dikarantina terlebih dulu sebelum dimasukkan ke kolam.
Pemeliharaan Ikan Gurame
Ikan gurame di beri makan 2 kali dalam satu hari dianjurkan pada pagi maupun sore hari dengan pellet yang memiliki kandungan protein 25% s/d 30 Persen. Sebaiknya dalam memberikan pellet ikan nila dilakukan agak sering namun dengan jumlah pellet yang sedikit-sedikit, daripada diberikan makan sekali – dua kali namun jumlah pelletnya besar. Anda juga dapat menambahkan daun-daunan maupun sayuran sebagai makanan sampingan ikan gurame. Daun-daunan serta sayuran amat berguna untuk kesehatan serta perkembangan ikan guramih.
Pada budidaya ikan gurame dengan terpal ini, usahakan untuk menjauhi pemberian makanan yang terlalu berlebihan, bila ada makanan yang tersisa segera Anda buang. Perlu dicatat , makanan sisa serta kotoran ikan yang ada di kolam memiliki kandungan zat amoniak yang berbahaya bagi perkembangan ikan gurame karena memiliki sifat toksin atau racun. Oleh karena itu jaga kualitas air dalam kolam, karena akan mempengaruhi perkembangan ikan gurame. Berikan makanan ikan gurame secara teratur dan tidak berlebihan.
Sebenarnya ikan gurame memiliki ketahanan yang cukup terhadap kondisi air yang kurang baik, namun Anda perlu mengatur tingkat kebersihan air dengan melakukan penyaringan secara berkala. Disarankan untuk menyedot air dengan selang atau pompa, kemudian ganti air baru. Semakin bagus lagi bila kolam di beri aerator atau mungkin filter untuk menaikkan kandungan oksigen serta bersihkan kotoran dengan cara automatis.

Posted by BALIGE YUNITA FRISHA
comment on :
Facebook : yunita frisha
twitter    : @yunitafrsh

 

(c)2009 Balige Yunita Frisha. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger